Tentang Kami

    Market Digital Rimo ini didirikan untuk membantu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat baik yang berprofesi sebagai petani, pekebun, pekerja seni, jasa, kerajinan, pebisnis, dan profesi lainnnya.

    Karena dengan market ini selain meningkatkan margin penjualan masyarakat tapi juga diharapkan akan mampu mengexplore produk dan hasil pertanian masyarakat, sehingga akan meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menjadi pengusaha yang sukses dan tidak perlu untuk berbondong-bondong menjadi seorang perantauan.

    Dan Bapak Urin Tri Hartono atau biasa di panggil Mas Rimo yang juga anggota dewan di Kabupaten Wonogiri peduli dan mendirikan Market Digital ini.

    Sehingga Diharapkan bagi warga masyarakat Wonogiri silahkan bergabung di market ini dengan mendaftarkan akun di lapak ini atau mendaftar sebagai pelapak. Dan Dengan semangat Gotong - Royong mari kita kembangkan dan aktif bertransaksi dan berniaga di market atau lapak ini.

     

    TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Urin Tri Hartono (39) atau pria yang kerap disapa Rimo tersebut merupakan anggota DPRD Wonogiri fraksi PDI Perjuangan.

     

    Pria kelahiran Karanganyar itu terpilih menjadi satu dari lima puluh orang yang mengisi kursi DPRD Kabupaten Wonogiri periode 2019-2024.

    Jauh sebelum menjabat menjadi wakil rakyat, Rimo memiliki profesi yang tak biasa bila dilihat dari gelar pendidikannya, yaitu sarjana ekonomi.

    Sebagai seorang sarjana, Rimo berprofesi sebagai sopir truk pasir. Dia mengaku, sejak masih duduk di bangku sekolah, sudah menjalani profesi tersebut. "SMA itu saya sudah pegang truk, jadi sekolah itu sudah bisa bawa truk punya bapak. Dulu bapak anggota dewan di Karanganyar," katanya kepada TribunSolo.com. Lebih lanjut, Rimo mengaku bahwa dirinya sudah dididik menjadi anak yang mandiri oleh orang tuanya sejak kecil. Bahkan, saat masih SD, dia sudah diberi tanggungjawab untuk mencari pelanggan usaha selepan gabah milik keluarga.

     

    Dimana saat itu, setiap sepulang sekolah Rimo harus membawa gabah untuk digiling di selepan. Setelahnya itu lalu diantarkan ke pemilik gabah itu. Sementara saat di bangku kuliah, kata Rimo, dirinya juga bekerja sebagai sopir truk pasir di sela-sela waktu kuliahnya. Sejak SMP pun juga sudah seperti itu. Itu dilakukan Rimo untuk membayar uang kuliahnya. Sebab walaupun ayahnya orang berada, dia diajarkan untuk menjadi mandiri. "Lulus kuliah ya lanjut nyopir lagi, kalau bekerja sesuai dengan titel belum pernah sama sekali. Sejak SD sudah diajari untuk mandiri," jelasnya. Kendati sekarang sudah menjadi anggota dewan, Rimo masih menjadi sopir truk Pasalnya, usaha jual beli pasir miliknya juga dia kelola sendiri.

    Didikan ayahnya yang melatih Rimo untuk mandiri sejak kecil juga, ia terapkan untuk anak-anaknya. Salah satunya ke anak keduanya yakni Lorenzo Tufano Hartono yang masih duduk di bangku SD. Namun, hal tersebut sempat menuai komentar dari sebagian orang. Banyak yang menyebut bahwa Rimo memanfaatkan anaknya. "Bagi saya itu cara mendidiknya, anak suruh cari uang sendiri bagi saya ya keliru. Tapi kalau saya itu bagian dari mendidik, biar latihan bekerja agar tidak kaget," pungkasnya.

     

    Biodata Urin Tri Hartono

    Nama: Urin Tri Hartono, S. E.

    Tempat, tanggal lahir: Karanganyar, 25 Mei 1982

    Alamat: Kedungsono RT 3 RW 6 Bulusulur Wonogiri

    Istri: Dona Yanuastuti

    Anak 3:

    1. Mona Meida Hartono

    2. Lorenzo Tufano Hartono

    3. Safaraya Leonica Putri Hartono

     

    Riwayat pendidikan:

    SD Negeri 2 Jatikuwung Jatipuro

    SMP Negeri 1 Jatipuro

    SMA Negeri 1 Jatipuro

    D3 Akademi Pariwisata Sahid Surakarta 2000-2003

    S1 Jurusan Ekonomi Universitas Surakarta (Unsa) 2004-2008

    Kegiatan selain anggota dewan:

    1. Mengurus usaha jual beli pasir

    2. Persewaan alat berat

    Hobi: Trabas

    Partai: PDI Perjuangan. (*)

     

    TribunSolo.com dengan judul Biodata Urin Tri Hartono, Anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDIP: Sopir Truk yang Jadi Wakil Rakyat

    Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti